Produksi sediaan farmasi berbahaya merupakan penanganan obat kanker secara aseptis dalam kemasan siap pakai oleh pasien yang dilakukan oleh tenaga farmasi yang terlatih dengan pengendalian keamanan terhadap lingkungan, petugas, maupun. No. Baca : Emulsi dan Tipe-Tipe Emulsi dalam Sediaan Farmasi. As-Syifaa Jurnal Farmasi Juli 2019; 11 (01): 55-60. Jumlah terlarutnya 1 bagian bobot zat padat atau 1 bagian volume zat cair dalam volume tertentu pelarut pada suhu 20˚C b. • FI EDISI III. MACAM-MACAM SEDIAAN STERIL. Sediaan. Dr. Dengan cara jumlah kasus dikali jumlah obat sesuai pedoman pengobatan dasar. Obat-obatan yang kita konsumsi juga terbuat dari banyak proses dan sistem, salah satunya adalah koloid. 641. Dengan demikian pembuatan sediaan liquid dengan aneka fungsi sudah banyak digeluti oleh sebagian besar produsen. Adanya bakteri/jamur tumbuh risiko adanya racun yang timbul di obat dan risiko dikonsumsi oleh pasien. shane morphine. 3. D. Kapasitas produksi terdiri dari dua, yaitu pekerja dan mesin atau peralatan. PASTA •Sediaan setengah padat •Mengandung bahan padat 20 –60 %Diktat Praktikum Teknologi Sediaan Farmasi Solid Fakultas Farmasi dan Sains Universitas Muhammadiyah Prof. Umumnya interaksi pada sediaan farmasi dapat dibagi menjadi dua yaitu interaksi fisika dan interaksi kimia (Fathima et al. Farmasi Fisika memang merupakan bidang yang digeluti Prof. dan nonanionik, (Skripsi). 5. Dengan cara jumlah kasus dikali jumlah obat sesuai pedoman pengobatan dasar. 17. Tetapi umumnya disetujui bahwa kontrol yang dilaksanakan selama. KESEHATAN. 6. KESEHATAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. A. 2. Listerin 4. Tablet Effervecent Kelompok 2 (Farmasi) 7 Makalah Farmasetika Bentuk Sediaan dan Cara Pemberian Obat Tablet berbuih yang dibuat dengan cara kompresi granul yang mengandung garam efervescent/bahan lain yang dapat melepaskan gas ketika bercampur dengan air, seperti as. 3. PERKEMBANGAN IPTEK BENTUK SEDIAAN FARMASI Oleh Mahral Effendi. Fitokimia Naskah yang terpilih untuk dipublikasikan di JFIKI akan dikirim kepada dua reviewer yang pakar di bidangnya, yang tidak berafiliasi dengan lembaga yang sama dengan penulis dan dipilih berdasarkan pertimbangan tim editor. Kategori Klinik Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2014 tentang Klinik, berdasarkan jenis. a. A. Kom. Setelah mengikuti kuliah tentang kinetika reaksi mahasiswa mampu menentukan orde reaksi, waktu paruh dan waktu kadaluarsa. Kep Nip. Pedoman Penyusunan Rencana Kebutuhan Obat dan Pengendalian Persediaan Obat di Rumah Sakit ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi Instalasi Farmasi Rumah Sakit dalam. atau melakukan perlindungan dari cahaya dan oksigen. Faktor metode manufaktur, pendekatan formulasi, pemilihan bahan formulasi, dan efek faktor lingkungan, seperti terperatur dan waktu, sangat mempengaruhi variabilitas ketersediaan hayati produk, karakteristik, dan variabel lain. Alkohol 70% 2. Ilmu Farmasi : Sediaan cair atau potio adalah obat minum dengan penggunaan secara oral yang berupa sirup, larutan suspensi atau emulsi. o Dapat berefek sistemik (asma, antipiretik, pelemas otot/kejang) maupun lokal (trikomoniasis , hemoroid. (Lembaran Negara Republik. KUMPULAN SOAL TEKNOLOGI SEDIAAN FARMASI. Membuat Surat Pesanan minimal rangkap 2 (dua) kepada Distributor dengan jenis dan jumlah sediaan farmasi dan alkes yang mengalami kekosongan persediaan. Petugas farmasi melakukan pencatatan dan pelaporan. Pendistribusian e. Mencatat sediaan farmasi dan alat kesehatan yang sisa persediaannya sudah sampai jumlah persediaan pada TITIK PESAN. 05/06/2023. 2013 - FAR 2304) Disusun oleh : SRI SUDEWI, S. Kemasan ini terbuat dari plastik yang dapat dibentuk dengan panas, dilengkapi juga dengan alumunium foil yang mudah disobek dengan tangan. Standar pelayanan kefarmasian di rumah sakit meliputi . Untuk memahami peranan viskositas dalam pembuatan sediaan farmasi; DASAR TEORI :. 2. Konsentrasi zat warna dalam sediaan Zat warna yang digunakan adalah zat warna yang diizinkan untuk obat oral Kebanyakan pewarna yang biasa digunakan pada sediaan farmasi mempunyai Nomor E dan Nomor FD & C, contoh : Tartrazine (E 102 dan FD & C yellow no 5) Citrus red no 2 (Aulton, 1988) 6. besar pada formulasi sediaan farmasi termasuk sediaan oral dan parenteral, dengan konsentrasi sebesar 2,0% v/v. Berdasarkan pengaruh ini maka beberapa sediaan farmasi tidak boleh dipanaskan, misalnya : a. Sebagai contoh, ada obat yang lebih efektif jika disuntik daripada diminum, maupun sebaliknya. Bahan tambahan tersebut dapat berupa cairan, padatan atau serbuk. Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan, Harus Aman. Berikut contoh-contoh dari bahan kemas primer: Blister Bahan kemas blister merupakan bahan kemas paling umum untuk sediaan padat seperti tablet dan kapsul. 2. dan penyimpanan (distribution). 2. Mahasiswa dapat menyebutkan. untuk berbagai tujuan dan fungsi. padat. Peraturan Presiden RI No 94 tahun 2007 tentang Pengendalian dan Pengawasan atas Pengadaan dan Penyaluran Bahan Obat, Obat Spesifik dan Alat Kesehatan yang Berfungsi Sebagai Obat dan Peraturan Presiden. b. eksipien atau bahan tambahan pada obat. Sifat rheologi diaplikasikan dalam semua jenis bentuk sediaan Farmasi, baik serbuk, tablet, larutan suspensi, emulsi, maupun salep. Besar harapan kami semua artikel yang. SPO tersebut diletakkan di tempat yang mudah dilihat. Penulis mengharapkan semoga makalah ini dapat memberikan manfaat untuk. Pelayanan farmasi klinik c. , Apt. digunakan tetapi tidak pada sediaan parenteral (Ansel, 1989). 3. Selain digunakan sebagai agen terapi, peptida dan protein juga diaplikasikan dalam penegakkan diagnosis (16). sediaan farmasi yang berstandar baik, berefek baik, dan mempunyai kestabilan yang baik pula. Sebuah industri farmasi ingin membuat sediaan farmasi dengan komposiis formula HPMC, BHT, metil. secara umum formulasi untuk sediaan cair antara lain : bahan obat/zat aktif pelarut pembantu pelarut (kosolven) dapar pemanis pengawet air suling Pelarut umumnya digunakan air suling. Bebera contoh emulsi yang lain adalah pembuatan es krim, sabun, deterjen, yang menggunakan pengemulsi gelatin. e. tujuan pengobatan topikal melalui kulit. , 2015). ) Formula pH Sebelum Sesudah F1 5,03±0,05 5,03±0,05Farmasi, Farmasis ternyata suatu profesi khusus yang dapat berkembang sangat luas dalam rangka. 1. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah bagi petugas farmasi untuk melakukan. Boric pulv 3 Vaselin ad 30 M. Penyimpanan harus. Sediaan Farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika. Petugas di Sub Unit (Apotek, Pustu, Pusling) menghitung jumlah pemakaian obat dan. obat pada buku pengeluaran obat harian. Penyaluran Sediaan Farmasi 1. Pulvis (serbuk) Jenis pulvis/serbuk. adalah sediaan setengah padat yang dibuat untuk . Kegiatan tersebut harus didukung oleh sumber daya manusia, sarana, dan prasarana. Sediaan liquid adalah sediaan cair yang paling banyak dipilih dalam formulasi sediaan. Prosedur :. berdasarkan LPLPO Sub unit. Dengan koordinasi dan proses perencanaan yang tepat, maka diharapkan Obat yang direncanakan dapat tepat jenis, jumlah dan waktu serta mutu yang terjamin. . Farm. Buku Eksipien Farmasi ditulis Ofa Suzanti Betha, M. Zat-zat yang atsiri, misalnya etanol, minyak atsiri b. berbentuk larutan potio dapat juga berbentuk emulsi atau suspensi. Soal ukom farmasi atau soal uji kompetensi farmasi menjadi fokus kajian kita kali ini. . Sulit untuk menemukan produk farmasi dimana pencampuran tidak dilakukan pada tahap pengolahan. Industri farmasi dapat melakukan penyesuaian SOP penarikan produk dengan peraturan terbaru tersebut. 2) Seng Oksida 2,5 gram Fungsi umum: Astringen dan digunakan secara topikal sebagai pelindung (sunscreen) Fungsi pada pasta: zat aktif, yaitu sebagai antiseptikum lokal Amilum Tritici 2,5 gram Zat Tambahan (Pengisi) Vaseline. karbonat. 2. Soal ukom Farmasi 2023. 4. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui stabilitas fisik dan kimia kulit manggis yang diformulasikan dalam sediaan SNEDDS dan nanoemulsi. 2. Si. Sanmol Syrup 2. Contoh fenomena fisikokimia yang reversible diantaranya: terbentuknya endapan, gas, perubahan warna, kekeruhan,. Salah satu contoh sediaan parenteral yaitu sediaan injeksi. : air b. Penggunaan obat tentu memiliki tujuan yang berbeda-beda, tergantung pada kebutuhannya. E L I X I R Merupakan sediaan berupa larutan yang mempunyai rasa dan bau sedap, mengandung selain obat, juga zat tambahan seperti gula dan atau zat pemanis lainnya, zat pengawet, zat warna dan zat wewangi; digunakan sebagai obat dalam. • Pil telah. Larutan buffer mampu menetralkan penambahan. Macam-macam Bentuk Sediaan Suspensi. Farm. Pengertian 1. pengeluaran yang terjadi setiap akhir bulan. 2) Seng Oksida 2,5 gram Fungsi umum: Astringen dan digunakan secara topikal sebagai pelindung (sunscreen) Fungsi pada pasta: zat aktif, yaitu sebagai antiseptikum lokal Amilum Tritici 2,5 gram Zat Tambahan (Pengisi) Vaseline Flavum Ad 10 gram Basis Pasta Cara Pembuatan : 1) Ditimbang. Memilih Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai sesuai kebutuhan pelayanan Rumah Sakit; 3. 1) Emulsi padat (cair-padat) Emulsi padat (gel) adalah koloid dengan zat fase cair terdispersi dalam zat fase padat. Merencanakan kebutuhan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai secara efektif, efisien dan optimal; 4. menyediakan dan menyerahkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan bagi pasien” (Permenkes, 2017). Suatu instruksi yang jelas dan tepat tentang bagaimana melakukan operasional yang. Uji Daya Sebar Sediaan Salep Ekstrak Daun Gulma Siam (Chromolaena odorata L. Sifat aliran merupakan syarat mutu dalam pengujian. Untuk pemberian obat pada penderita yang tidak sadarkan diri atau tidak. Contoh : Cherry Syrup, Cocoa Syrup, orange. Industri farmasi akan sediaan salep mata kloram fenikol. Sebuah industri farmasi akan membuat sediaan farmasi suspensi kotrimoksazol. 9. Ari. 8 R. KK4 Mampu menerapkan ilmu dan teknologi kefarmasian dalam pembuatan dan penjaminan mutu sediaan farmasi. Berikut contoh-contoh dari bahan kemas primer: Blister Bahan kemas blister merupakan bahan kemas paling umum untuk sediaan padat seperti tablet dan kapsul. Bagi obat yang rasanya pahit atau baunya tidak enak sukar ditutupi 3. Contoh: survei kepuasan pelanggan, laporan mutasi barang. Pemilihan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai ini berdasarkan : a. Mampu menganalisa permasalahan kelarutan zat dalam sediaan farmasi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya b. Reologi dalam pembuatan sediaan farmasi seperti obat-obatan sangat mempengaruhi segala aspek dari obat tersebut terutama formulasi obat dari tahap awal hingga tahap akhir (Sinila. . Pemanis. 29, 2015 • 0 likes • 187,828 views. TABLET VAGINAL (vaginal insert) → dimaksudkan untuk diletakkan dalam vagina dengan alat penyisip khusus, di dalam vagina obat akan dilepaskan dan umumnya untuk efek lokal. Sediaan setengah padat seperti cream, salep, pasta, suppositoria dan gel, serta bentuk sediaan cair seperti larutan, suspensi dan emulsi. Pelarut/pembawa Zat tambahan (eksipien) Berikut adalah Contoh Sediaan Cair: 1. Gabungkan kedua ilmu tersebut akan menghasilkan suatu sediaan farmasi yang berstandar baik, berefek baik, dan mempunyai kestabilan yang baik pula. Pada Zinc Oxyda dibuat dengan cara menggerus kemudian mencampurkan 25% dari masing-masing Zinc Oxyda dan Amylum dengan. Maria Wahyu Daruki NIP. Farmasi, salah satu sediaan dalam pembuatan yang rujit (bahasa sundannya) ialah sediaan ungueta atau biasa sering di kenal dengan salep, karena komposisi pembuatannya dari adeps lanae (lemak kambing). Peranan ahli farmasi terhadap stabilitas suatu sediaan obat sangatlah penting, baik obat-obatan yang bentuk padat hingga sediaan yang berbentuk cair. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam butir a. Beberapa contoh obat dengan dosis kecil yang diformulasi menjadi bentuk sediaan kapsul atau tablet melalui rute per oral dapat dilihat pada tabel 1. Kabinet-kabinet penempatan obat di gudang penyimpanan berdasarkan bentuk sediaan terdiri dari sediaan tablet dan kapsul generik dan “branded”, injeksiContoh : jamu anti aphtosa, jam laxantes, jamu anti asthmaticus, jamu diuretica. Obat dan bahan kimia yang digunakan untuk mempersiapkan obat diberi. Pengelolaan termasuk kegiatan manajemen dan merupakan bagian dari standar pelayanan kefarmasian di apotek, yang diatur dalam Permenkes Nomor 73 Tahun 2016. Pengadaan sediaan farmasi terdiri dari beberapa komponen, antara lain harga obat, frekuensi pemesanan kembali, total biaya pembelian, biaya penyimpanan persediaan, biaya pelaksanaan sistem pembelian, biaya tambahan jika terjadi kekosongan stok dan biaya pendukung lainnya. e. Seleksi sediaan farmasi di RSUD dr. Mengidentifikasi Risiko Beberapa risiko yang berpotensi terjadi dalam pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai antara lain: a. dapat menjamin kualitas dan keamanan Sediaan Farmasi, alkes dan BMHP sesuai dengan. Bagikan. Buku Kedokteran EGC, Jakarta. Ekstrak cair dapat dibuat dari ekstrak yang sesuai. 4. Yeyen Siti Permana, M. Perhitungan yang digunakan untuk mencari kapasitas mesin atau. Kamis, 11 Agustus 2022. 16.